Sejarah Catering Makanan Di Indonesia
Sejarah katering makanan di Indonesia bermula dari tradisi penyajian makanan dalam acara adat dan keagamaan. Pada masa kerajaan-kerajaan Nusantara, penyelenggaraan pesta dan perayaan besar melibatkan penyediaan makanan dalam jumlah besar yang dilakukan oleh juru masak istana. Tradisi ini berlanjut pada masa kolonial Belanda, di mana jamuan makan besar untuk pejabat dan tamu penting menjadi hal umum. Pada saat itu, konsep katering mulai dikenal, meskipun masih dalam bentuk yang sederhana dan terbatas pada kalangan elite dan acara resmi. Para juru masak lokal yang bekerja di rumah-rumah pejabat Belanda dan para pedagang Eropa mulai mengembangkan keahlian dalam menyajikan makanan untuk acara-acara besar.
Baca juga: Sejarah Catering Makanan Di Indonesia |
Memasuki era modern setelah kemerdekaan Indonesia, industri katering mengalami perkembangan yang pesat. Pada awalnya, layanan katering lebih banyak dioperasikan oleh individu atau keluarga yang menyediakan makanan untuk acara pernikahan, pesta, dan pertemuan komunitas. Dengan semakin berkembangnya sektor perhotelan dan pariwisata, layanan katering menjadi lebih profesional dan terorganisir. Pada tahun 1980-an dan 1990-an, banyak perusahaan katering bermunculan, melayani kebutuhan korporat dan acara-acara besar lainnya. Saat ini, industri katering di Indonesia sangat beragam, mencakup berbagai jenis masakan, mulai dari tradisional hingga internasional, dan melayani berbagai segmen pasar dari kelas menengah hingga atas. Perkembangan teknologi dan kemajuan logistik juga memungkinkan layanan katering menjangkau area yang lebih luas dengan berbagai pilihan menu dan layanan yang semakin inovatif.