Sejarah Rendang
Rendang adalah hidangan khas Indonesia yang berasal dari Minangkabau, Sumatera Barat. Makanan ini dikenal dengan proses memasaknya yang unik, yaitu dengan cara dimasak dalam waktu yang lama dengan api kecil sehingga bumbu dan santan meresap sempurna ke dalam daging. Rendang awalnya dibuat sebagai bentuk pengawetan makanan di daerah Minangkabau, karena proses memasaknya yang lama membuat rendang dapat bertahan hingga berbulan-bulan tanpa basi. Dalam budaya Minangkabau, rendang bukan hanya sekadar makanan, tetapi juga memiliki nilai filosofis dan budaya. Rendang sering disajikan dalam acara adat dan upacara penting seperti pernikahan, upacara adat, dan hari besar keagamaan, melambangkan kemakmuran, kebersamaan, dan kehormatan.
Baca juga: Sejarah Rendang |
Perjalanan rendang hingga dikenal luas tidak lepas dari diaspora Minangkabau yang menyebar ke berbagai daerah di Indonesia bahkan dunia. Pada abad ke-19, masyarakat Minangkabau merantau ke berbagai tempat, membawa serta tradisi kuliner mereka, termasuk rendang. Di Malaysia dan Singapura, rendang juga menjadi makanan populer berkat para perantau Minangkabau. Pada tahun 2011, rendang diakui sebagai salah satu dari 50 makanan terlezat di dunia oleh CNN, yang semakin memperkuat popularitasnya di kancah internasional. Kini, rendang tidak hanya bisa dinikmati di Indonesia, tetapi juga di berbagai restoran di seluruh dunia, menunjukkan betapa kaya dan beragamnya warisan kuliner Indonesia.